WahanaNews.co, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un disebut akan menemui Presiden Vladimir Putin di Rusia pada September ini.
Keduanya diduga bakal membahas bantuan senjata untuk perang di Ukraina.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Adrienne Watson, mengatakan negosiasi Rusia dan Korut mengalami kemajuan.
"Kami punya informasi bahwa Kim Jong Un diperkirakan melanjutkan diskusi itu, termasuk melakukan pendekatan di level diplomatik di Rusia," kata Watson pada Senin (4/9), dikutip AFP.
Kim dilaporkan akan ke Vladivostok, Rusia, untuk bertemu Putin pada September ini.
Baca Juga:
Krisis Kelahiran di Korut: Pemerintah Penjarakan Dokter Aborsi dan Sita Alat Kontrasepsi
Pemimpin Korut itu juga disebut bisa melakukan perjalanan ke Moskow. Namun, hingga kini belum ada informasi waktu pasti kunjungan Kim.
New York Times melaporkan Putin menginginkan peluru artileri dan rudal antitank dari Korea Utara.
Sementara itu, Kim disebut tengah mencari teknologi canggih untuk satelit dan kapal selam bertenaga nuklir Korut. Pemimpin itu juga tengah berjuang mencari bantuan guna mengatasi kelaparan di Korut.
Dalam kesempatan itu, Watson juga menduga kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ke Korut pada Agustus lalu untuk mencari amunisi tambahan.
Usai lawatan Shoigu, sejumlah pejabat Rusia dilaporkan berkunjung ke Korut untuk melakukan pembicaraan lanjutan menyoal penyediaan senjata.
Pekan lalu, Amerika Serikat menyebut Rusia berunding secara rahasia dan aktif dengan Korut untuk memperoleh berbagai amunisi.
Rusia meminta bantuan kepada sekutunya, termasuk Korut, karena terus menggunakan amunisi untuk menyerang Ukraina, demikian menurut Kementerian Keuangan AS.
Tuduhan AS terkait penyediaan senjata Korut ke Rusia bukan kali pertama.
Washington sempat menuduh Pyongyang memasok roket dan rudal infanteri untuk Negeri Beruang Merah pada 2022.
Senjata-senjata ini digunakan kelompok tentara bayaran Wagner.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]