Menekankan bahwa AS telah “menyatakan setiap hari selama dua bulan” bahwa Rusia akan menyerang Ukraina, Zakharova menegaskan bahwa presiden Ukraina dan perwakilan dari blok kekuatan telah mengatakan selama ini bahwa mereka tidak memiliki informasi tersebut, sementara “Sekarang mereka juga meminta mereka yang peduli untuk membagikan data.”
Zakharova menambahkan bahwa tampaknya tidak ada yang memiliki bukti seperti itu selain beberapa media dan sumber Amerika yang tidak disebutkan namanya.
Baca Juga:
Donald Trump Tunjuk Elon Musk Pimpin Departemen Efisiensi Pemerintah di Kabinetnya
"Selama dua bulan mereka telah mengejek akal sehat dan rakyat Ukraina, sambil menerapkan kampanye provokatif global lainnya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia itu.
Sementara itu, sejumlah negara sudah mulai mengevakuasi personel diplomatiknya dari kedutaan besarnya di Kiev. Rusia juga mengumumkan niatnya untuk mencopot beberapa diplomat karena takut akan “provokasi.” [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.