WahanaNews.co | Presiden baru Zambia, Hakainde Hichilema mengungkapkan bahwa pihaknya mewarisi "kas kosong" negaranya, lantaran sejumlah uang bernilai fantastis telah dicuri alias dikorupsi.
"Orang-orang terus berusaha memindahkan dana di menit-menit terakhir, dana yang tidak sah dan bukan milik mereka," ungkap Presiden Hichilema.
Baca Juga:
Ketua DPD Martabat Prabowo-Gibran Sumatera Utara Tenno Purba Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Presiden Dan Wapres RI
Saat pilpres bulan lalu, Hichilema sukses mengalahkan saingannya Edgar Lungu. Hichilema tidak menyebutkan nama pejabat siapa pun. Lungu juga membantah semua kesalahan yang melibatkan dirinya.
Lungu telah memerintah di negara kaya tembaga itu sejak 2015. Dirinya banjir pujian atas kelancaran transisi kekuasaan ke Hichilema, yang memenangkan kursi kepresidenan setelah lima kali gagal.
Hichilema yang memenangkan pemilihan berjanji untuk mengatasi korupsi, mengakhiri krisis keuangan, dan memperbaiki ekonomi untuk mengatasi utang yang semakin membengkak.
Baca Juga:
Ketua DPD Martabat Prabowo-Gibran Sumut Tenno Purba Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Presiden dan Wapres RI
Untuk pertama kalinya sejak 1998, Zambia jatuh ke dalam resesi tahun lalu. Zambia juga gagal membayar utang.
Dalam wawancara dengan BBC, presiden baru menyatakan perbendaharaan "benar-benar kosong".
Hichilema bahkan mengungkapkan "lubangnya jauh lebih besar dari yang mereka harapkan" dan situasi utang belum "diungkapkan sepenuhnya" oleh pemerintah sebelumnya.