Melansir Sindonews, menurut perkiraan Pentagon sendiri, AS telah mengirimkan senjata, amunisi, dan pasokan senilai lebih dari USD20 miliar ke Ukraina pada tahun 2022.
Menurut perkiraan Pentagon sendiri, AS telah mengirimkan senjata, amunisi, dan pasokan senilai lebih dari USD20 miliar ke Ukraina pada tahun 2022.
Baca Juga:
Tank AS Seharga Rp 162 Miliar Mati Kutu Dimangsa Drone Murah Rusia
Namun, sebagian besar berasal dari cadangan militer AS. Departemen Pertahanan memberikan kontrak bernilai ratusan juta kepada Lockheed Martin, Raytheon, dan pabrikan lain untuk mengisi kembali beberapa persediaan yang habis.
Rusia telah berulang kali memperingatkan Barat bahwa pengiriman senjata yang berkelanjutan ke Ukraina hanya akan memperpanjang konflik dan mempertaruhkan konfrontasi langsung antara Moskow dan NATO.
Presiden Ukraina mengungkapkan pada Desember bahwa pemerintahnya telah menyewa Blackrock, perusahaan manajemen aset utama AS untuk “menasihati” Kiev tentang cara menggunakan dana rekonstruksi yang disediakan pemerintah Barat.
Baca Juga:
Untuk Ukraina, AS Terus Berupaya Keras Beri Bantuan Pertahanan Udara
Dia memperkirakan biaya untuk membangun kembali Ukraina dari konflik yang sedang berlangsung setidaknya akan mencapai USD1 triliun. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.