Go Global
Baca Juga:
Jokowi Tinjau Kesiapan Alutsista di Pangkalan TNI AU Iswahjudi
Menurutnya, sebagai langkah untuk
masuk ke global supply chain technology
partner, Len Industri dan BUMN Industri Pertahanan memiliki rencana strategic partnership dengan perusahaan
global di 3 matra (darat, laut, udara).
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan
kompetensi kunci dan memandirikan industri pertahanan dalam negeri.
Sehingga berimbas pada peningkatan sustainability dan skala bisnis, adanya recurring income dari bisnis MRO (Maintenance, Repair & Overhaul),
hingga pengurangan ketergantungan impor produk utama.
Baca Juga:
Perkuat Kerja Sama Maritim, Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Athan India
DEFEND ID memiliki target ambisius
dalam jangka waktu menengah ke depan, yakni menjadi Top 50 perusahaan bidang
industri pertahanan di dunia.
Selain juga mencanangkan target skor
TRL & MRL (Technology Readiness
Levels & Manufacturing Readiness Level) di angka 8-8 dan Tingkat
Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 50% untuk proyek-proyek pertahanan.
Sementara itu, IDEX & Navdex 2021
juga diikuti oleh industri pertahanan swasta Indonesia, seperti
PT Fallah Inovasi Teknologi, PT Fazza Royal Yantasir Simulasi, PT Infoglobal
Teknologi Semesta, PT Indo Pacific Communication & Defence (IPCD), PT
Persada Aman Sentosa, PT Ridho Agung Mitra Abadi, PT SSE, serta PT Jala Berikat
Nusantara. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.