Profil Ismail Sabri Yakoob
Baca Juga:
Unggul di Quick Count, PM Belanda dan 4 Kepala Negara Ucapkan Selamat ke Prabowo
Terpilihnya Wakil Presiden UMNO
berusia 61 tahun untuk menggantikan Presiden Partai Bersatu, Muhyissin Yassin, itu memberi
tanda kembalinya UMNO ke tampuk kekuasaan politik Malaysia.
Pengangkatan Ismail sebagai Wakil
Perdana Menteri, merangkap Menteri Senior Pertahanan Malaysia, beberapa waktu
lalu, semula dimaksudkan untuk menguatkan posisi Muhyiddin menghadapi
UMNO.
Namun, pengangkatan itu malah
membawanya ke puncak kekuasaan setelah Muhyiddin mengundurkan diri.
Baca Juga:
Kasus Korupsi, Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin Ditangkap
Presiden UMNO, Ahmad
Zahid Hamidi, selama ini mengkritik keras kabinet
Muhyiddin Yassin sebagai pemerintahan yang gagal karena meningkatnya kasus Covid-19, namun ternyata dia mendukung Ismail Sabri yang merupakan
bagian dari pemerintah lama.
Partai orang Melayu ini kembali ke
tampuk kekuasaan setelah tiga tahun lalu kalah dalam Pemilu
melawan koalisi Pakatan Harapan (PKR, Partai Amanah, DAP dan Partai Bersatu
sebelum keluar), karena banyaknya tuduhan korupsi,
terutama skandal miliaran dolar di dana investasi Malaysia Development Berhad
(1MDB).
Skandal korupsi ini termasuk yang
dikritisi Muhyiddin Yassin, sehingga dia dipecat dari jabatannya
sebagai Wakil Perdana Menteri oleh Perdana Menteri Najib Razak pada saat itu.