WAHANANEWS.CO, Jakarta - Seorang karyawan muda di China sukses menyita perhatian publik setelah berhasil meraih bonus tunai 20.000 yuan (Rp46 juta) hanya karena menurunkan berat badan lebih dari 20 kilogram dalam waktu 90 hari, bagian dari program sensasional perusahaan tempatnya bekerja.
Perusahaan teknologi asal Shenzhen, Arashi Vision Inc atau yang lebih dikenal sebagai Insta360, kembali mencuri sorotan lewat ajang tahunan bertajuk "Tantangan Penurunan Berat Badan Sejuta Yuan".
Baca Juga:
Prabowo Hadiri Parade Militer di Beijing Jadi Bahasan Media Asing
Program ini rutin digelar untuk mendorong karyawan hidup lebih sehat dengan rajin berolahraga dan menjaga pola makan seimbang.
Aturannya sederhana, setiap 0,5 kilogram yang berhasil diturunkan akan dihargai 500 yuan (Rp1 juta) dalam bentuk uang tunai.
Tahun ini, seorang karyawan generasi Z bernama Xie Yaqi dinobatkan sebagai juara setelah mampu menurunkan 20 kilogram hanya dalam tiga bulan, yang membuatnya membawa pulang bonus besar dan predikat "Juara Penurunan Berat Badan".
Baca Juga:
Cacing Bersarang di Otak Pria Ini, Gegara Makan Empedu Ular Mentah
Xie mengaku disiplin dalam menjaga pola makan dan rutin berolahraga selama 1,5 jam setiap hari.
"Saya percaya ini adalah waktu terbaik dalam hidup saya untuk menjadi versi terbaik dari diri saya. Ini bukan hanya tentang kecantikan. Ini tentang kesehatan," ujarnya dikutip dari South China Morning Post.
Ia bahkan membagikan metode penurunan berat badan yang disebut "metode Qin Hao" dalam grup internal perusahaan untuk membantu rekan-rekan kerja yang kesulitan menurunkan berat badan.
Metode tersebut meniru pola diet aktor Qin Hao, yang sukses menurunkan 10 kilogram hanya dalam 15 hari, dengan jadwal ketat: hari pertama hanya minum susu kedelai, hari kedua hanya makan jagung, hari ketiga hanya konsumsi buah, dan hari-hari berikutnya bergantian protein dan sayuran.
Sejak pertama kali digelar pada 2022, Insta360 sudah menyelenggarakan tujuh putaran tantangan ini dengan total hadiah hampir 2 juta yuan (Rp4,6 miliar).
Tahun lalu saja, tercatat 99 karyawan ambil bagian dan secara kolektif berhasil menurunkan 950 kilogram, lalu membagi hadiah total 1 juta yuan.
"Melalui tantangan ini, kami ingin mendorong karyawan untuk lebih sehat dan menjadikan kesejahteraan mereka sebagai prioritas, agar mereka juga bisa bekerja dengan energi baru," ujar seorang perwakilan perusahaan.
Menariknya, ajang ini juga menyertakan aturan penalti, di mana peserta yang berat badannya kembali naik wajib membayar denda 800 yuan (Rp1,8 juta) untuk setiap 0,5 kilogram yang bertambah, meskipun hingga kini belum ada yang terkena sanksi tersebut.
Program ini juga sejalan dengan kampanye nasional. Pada Juni 2024, pemerintah China meluncurkan "Tahun Pengelolaan Berat Badan", sebuah rencana tiga tahun (2024-2026) yang dipimpin Komisi Kesehatan Nasional bersama 16 departemen lain untuk menekan angka obesitas dan mendorong gaya hidup sehat.
Tak heran jika ide tersebut menuai banyak pujian di media sosial, dengan sejumlah netizen mengaku tergoda ikut bekerja di perusahaan itu.
Seorang pengguna berkomentar, "Apa saja persyaratan kerja untuk masuk? Saya akan bekerja di sana dan bertahan hidup hanya dengan air jika terpaksa!"
Yang lain bergurau, "Saya akan membuat perusahaan bangkrut. Saya akan berlari 10 km setiap hari."
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]