WahanaNews.co | Dua menteri Arab Saudi dijadwalkan akan datang ke Washington, Amerika Serikat diduga untuk memperbaiki hubungan kedua negara yang sempat renggang.
Dilansir dari Reuters, hubungan AS dan Arab Saudi sempat meregang akibat hubungan diplomatik Arab Saudi yang makin erat dengan China-Rusia serta kenaikan tarif komoditi energi seperti minyak dan gas.
Baca Juga:
Liga Muslim Dunia Ucapkan Selamat kepada Prabowo Subianto atas Kemenangan di Pilpres 2024
Meskipun begitu, rencana kedatangan kedua menteri ini tidak diungkap secara gamblang ke publik.
Kedua menteri dari Arab Saudi ini yang pertama merupakan Menteri Keuangan, Majid bin Abdullah al-Qasabi, dan delegasi kedua yang akan datang menyusul dipimpin oleh Menteri Investasi Khaled Al-Falih.
Kedua menteri ini disebut akan diantar oleh belasan eksekutif pemerintah Arab Saudi serta bos-bos perusahaan dari berbagai sektor termasuk transportasi, logistik, dan energi baru terbarukan (EBT).
Baca Juga:
Genjot Ekspor Produk Mamin, RI Fasilitasi Penjajakan Bisnis UKM Indonesia dengan Importir Arab Saudi
Delegasi pertama dari Arab Saudi ini direncanakan akan datang pada Rabu (15/6/2022) mendatang. Sedangkan delegasi kedua datang di akhir bulan Juni serta kemungkinan bertemu langsung dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Namun, salah satu dari kedua delegasi tersebut menyebutkan berbicara langsung dengan Biden bukan menjadi tujuan mereka.
“Hadir dan tidak hadirnya Joe Biden tidak mengubah rencana. Kedua belah pihak kini sedang bekerja sama untuk memulihkan hubungan secara institusional dari berbagai sektor,” ujar salah satu delegasi dikutip dari Reuters pada Sabtu (4/6/2022).