WahanaNews.co | Sekitar 60 ekor gajah menikmati jamuan makan aneka buah di sebuah kebun raya, ketika Thailand merayakan Hari Gajah.
Gajah adalah kebanggaan nasional dan identitas budaya bagi Thailand. Hewan itu biasa dimanfaatkan sebagai pekerja, pengangkut, dan kendaraan tempur bagi prajurit dan raja.
Baca Juga:
Lokasi Sempat Terdeteksi, 11 Warga Sukabumi Disekap di Wilayah Konflik Myanmar
Kegiatan tahunan itu umumnya digelar di berbagai daerah, tapi karena pandemi dan kesulitan ekonomi, hanya sedikit yang melakukan perayaan.
Di Kebun Tropis Nong Nooch di bagian timur provinsi Chonburi, gajah-gajah dihidangi dua ton buah dan sayuran yang diletakkan di atas meja selebar 8 meter.
Tanpa kunjungan turis asing selama pandemi, hidangan dan kedatangan sejumlah pengunjung tampak memberi kesenangan bagi hewan besar itu.
Baca Juga:
ASEAN+3 Tandatangani MoU untuk Perangi Kejahatan Siber Lintas Batas
"Tentu saja, mereka bosan karena sudah biasa bersama orang. Itulah kenapa Anda melihat gajah-gajah kami sangat ramah pada siapa pun," kata Kampon Tansacha, presiden Kebun Tropis Nong Nooch.
"Orang-orang senang melihat gajah, memberi mereka makan, terutama pisang yang mereka sukai, dan mereka semua tampak sehat dan senang," kata dia.
Kelompok-kelompok pembela satwa telah lama menyerukan kepada kamp-kamp gajah di Thailand untuk berhenti mempertontonkan dan menunggangi hewan itu. Mereka menyebutnya sebagai perlakuan kejam terhadap binatang. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.