Para pemimpin Polandia dan Bulgaria menuduh Rusia menggunakan gas alam untuk memeras negara mereka. Uni Eropa menggemakan komentar itu dan berencana mengadakan pertemuan darurat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan serangan Moskow dapat diizinkan terhadap sasaran militer negara-negara anggota NATO.
"Apakah kita memahami dengan benar bahwa demi mengganggu logistik pasokan militer, Rusia dapat menyerang sasaran militer di wilayah negara-negara NATO yang memasok senjata ke rezim Kiev?" katanya.
Baca Juga:
Ukraina Buka 'Front Baru': 41 Pesawat Rusia Hancur, Kini Ledakkan Lagi Jembatan Krimea
"Bagaimanapun, ini secara langsung menyebabkan kematian dan pertumpahan darah di wilayah Ukraina. Sejauh yang saya mengerti, Inggris adalah salah satu negara itu," ujarnya, seperti dikutip dari The Mirror, Kamis (28/4/2022).
Sebelumnya, pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memperingatkan risiko perang nuklir sekarang cukup besar karena negara-negara Barat terus memasok pasukan Ukraina dengan senjata. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.