WahanaNews.co | Presiden Vladimir Putin mengambil keputusan berani dengan memecat jenderal Rusia yang dikenal brutal dan sadis, yang selama ini disebut sebagai "Penjagal Mariupol", Mikhail Mizintsev.
Sebelumnya, Mizintsev juga menjabat sebagai wakil menteri pertahanan untuk urusan logistik.
Baca Juga:
Pidato Strategis Prabowo di SPIEF Rusia: Seruan Kedaulatan Pangan hingga Energi Bersih
Koresponden dari media pemerintah Rusia Izvestia, Alexander Sladkov, mengungkapkan Mizintsev "telah dipecat" dari posisinya.
"Mikhail Mizintsev mengalami nasib yang menarik tahun ini," kata Sladkov di Telegram, seperti dikutip Newsweek, Kamis (27/4/2023).
Mizinstev selama ini dikenal dengan kebrutalan dan kekejaman dalam invasi Rusia di Ukraina. Dia disebut terkait pengeboman pelabuhan selatan Mariupol pada Mei 2022.
Baca Juga:
Koalisi Timur Bangkit, Putin dan Xi Beri Peringatan Keras ke AS Soal Konflik Israel-Iran
Namun, Sladkov menerangkan jenderal itu tak terkait langsung dengan penyerbuan Mariupol.
Dalam unggahan selanjutnya, Sladkov mengatakan wakil kepala Garda Nasional Rusia Alexei Kuzmenkov akan menggantikan Mizintev dalam peran logistik.
Blogger militer Rusia, WarGonzo, juga mengunggah soal pemecatan Mizinstev di Telegram.
Melansir CNN Indonesia, Mizinstev diangkat menjadi wakil menteri pertahanan logistik pada akhir September 2022. Sebelum di posisi ini, ia menjabat sebagai kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional.
Jenderal itu juga pernah mendapat sanksi dari pemerintah Inggris atas tindakannya yang tercela di Suriah dan Ukraina.
Ia dilaporkan menggunakan taktik kotor termasuk menembaki pusat-pusat sipil di Aleppo pada 2015-2016. [eta]