WahanaNews.co | Tak sedikit warga Korea Utara merana hingga terpaksa menelantarkan anak. Ironisnya, putri Kim Jong Un, Kim Ju Ae, hidup bergelimang kemewahan.
Menurut Radio Free Asia (RFA), beberapa sumber mengatakan bahwa panti asuhan Korea Utara akhir-akhir ini kerepotan karena penduduknya mengalami krisis keuangan yang parah.
Baca Juga:
BP2MI: Sektor Penempatan PMI ke Korea Selatan Bertambah, Ini Bidangnya
Konon, banyak orang tua yang berjuang secara finansial meninggalkan anaknya di tengah malam dengan harapan darah dan dagingnya mendapat makanan yang layak.
"Pada pagi hari [27 Februari], seorang karyawan panti asuhan di Kabupaten Pukchang menemukan gadis berusia 2 tahun terbaring di pintu depan panti asuhan," kata seorang penduduk kabupaten tersebut kepada RFA.
Tindakan putus asa itu sendiri sebagian diduga atas dasar keyakinan bahwa panti asuhan menerima makanan dan obat-obatan dari komunitas internasional.
Baca Juga:
Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea
"Wanita yang benar-benar tak punya uang diam-diam meninggalkan anak mereka di malam hari atau di pagi hari. Setelahnya, mereka menghilang tanpa jejak," kata sumber tersebut.
"[Mereka tahu] bahwa komunitas internasional mengirim barang-barang seperti makanan, minyak, dan pakaian ke panti asuhan selama bertahun-tahun. Oleh sebab itu anak-anak tak akan kelaparan."
Selama beberapa waktu terakhir, Korut memang dilanda krisis pangan kronis. Situasi itu pun diperparah dengan kemunculan pandemi Covid-19 yang membuat negara itu menutup perbatasan dan menangguhkan semua perdagangan.