"Kami punya cukup bukti untuk menyeret beberapa nama ke pengadilan," kata salah satu pejabat senior penegak hukum yang tak disebutkan namanya.
Feldstein dan Urich ditangkap pada 31 Maret 2024. Netanyahu sendiri memberikan kesaksian sebagai “saksi” dalam kasus ini, dan langsung merespons dengan menggugat balik pihak-pihak yang menuduhnya terlibat.
Baca Juga:
Militer Pakistan Dibombardir Drone Israel, Dunia Waspadai Koalisi Baru
“Tuduhan ini tidak berdasar. Kami akan menempuh jalur hukum,” kata Netanyahu dalam pernyataan resmi.
Meski banyak pihak menyangkal keterlibatan langsung, opini publik sudah mulai goyah. Qatar-gate kini menjadi sorotan dunia sebagai skandal politik terbesar Israel dalam satu dekade terakhir.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.