Ribuan orang dikirim untuk memprotes dan menuntut agar Spanyol menyerahkan wilayah Sahara Barat, yang pada saat itu merupakan koloninya.
Front Polisario yang didukung Aljazair telah berupaya mendapatkan kemerdekaan atas Sahara Barat.
Baca Juga:
Gurun Sahara di Maroko Banjir, Kejadian Pertama Kali dalam 50 Tahun
Polisario telah menuntut referendum penentuan nasib sendiri yang diawasi oleh PBB, sebagaimana diatur dalam kesepakatan gencatan senjata pada 1991.
Pada November 2020, Polisario menyatakan gencatan senjata, setelah pasukan Maroko membubarkan blokade jalan raya ke Mauritania.
Ketegangan antara Maroko dan Aljazair semakin meningkat pada Agustus. Aljazair telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Rabat, dengan alasan tindakan bermusuhan.
Baca Juga:
Starbucks Bantah Tutup Kedai di Maroko
Namun tuduhan itu dibantah oleh Maroko.
Pada Desember tahun lalu, Maroko menormalkan hubungan diplomatik dengan Israel, sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham yang didukung Amerika Serikat (AS).
Sebagai imbalan atas normalisasi tersebut, pemerintahan mantam Presiden Donald Trump mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat.