WahanaNews.co | Sekitar 220 juta orang terkena imbas pemadaman listrik nasional di Pakistan pada Senin (23/1).
Melansir CNN Business, Kementerian Energi negara itu mengatakan jaringan nasional mata pada pukul 7.34 pagi waktu setempat.
Baca Juga:
ADB Danai Tambang Emas dan Tembaga Rp6,7 Triliun di Pakistan, Picu Kontroversi
Hal ini menyebabkan kerusakan yang meluas pada sistem tenaga listrik.
Pemadaman listrik ini adalah yang paling luas di Pakistan sejak 2021.
Meski demikian, saat ini pemeliharaan sistem terus mengalami kemajuan pesat.
Baca Juga:
Dubes RI Chandra Sukotjo Serahkan Surat Kepercayaan Presiden Prabowo ke Pakistan
Walau masih terbatas, listrik di ibu kota Islamabad dan Kota Peshawar telah dipulihkan.
Namun, belum jelas sampai berapa lama pemadaman akan berlangsung. Waktu perbaikan di beberapa bagian negara pun masih belum diketahui akan berapa lama.
Di Kota Quetta, di Provinsi Balochistan utara Pakistan, pemadaman telah memengaruhi semua aspek kehidupan sehari-hari, termasuk rumah sakit, pasar, dan rumah tangga.