Selain itu, pemerintah juga memerintahkan semua pasar tutup pada pukul 8.30 malam. Sedangkan, restoran pada pukul 10 malam.
Keputusan untuk mengurangi penggunaan energi datang ketika Pakistan mengumumkan cadangan devisanya telah menyusut ke tingkat yang sangat rendah.
Baca Juga:
29 Orang Meninggal Akibat Cuaca Hujan dan Badai Petir di Pakistan
Berdasarkan data bank sentral, total cadangan devisa cair negara itu mencapai US$11,7 miliar pada Desember lalu. Angka ini merupakan setengah dari jumlah cadangan devisa pada awal 2022.
Cadangan devisa Pakistan hampir tidak bisa menutupi biaya impor selama sebulan, terutama untuk impor energi.
Negara itu kekurangan uang tunai karena dana yang diharapkan masuk di bawah program Dana Moneter Internasional (IMF) ditunda. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.