WahanaNews.co, Jakarta - Kaos bergambar Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump langsung laku keras di China dan Amerika setelah insiden penembakan yang menimpanya. Dalam beberapa hari, sebanyak 2.000 kaos telah terjual.
Menurut SCMP pada Selasa (16/7/2024), penembakan Trump terjadi sekitar pukul 18.15 waktu setempat di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024). Associated Press kemudian merilis foto ikonik Trump yang melambaikan tangan setelah selamat dari penembakan itu sekitar pukul 18.31.
Baca Juga:
Demokrat Tuding Keputusan Biden sebagai Penyebab Kegagalan Harris Hadapi Trump
Tak lama setelah foto tersebut tersebar, produsen pakaian di China cepat bertindak dengan membuat kaos bergambar Trump yang selamat. Gelombang pertama kaos ini mulai dijual di platform e-commerce Taobao pada pukul 20.40.
Dalam waktu 2 jam 9 menit setelah insiden penembakan, produsen pakaian di China sudah menjual kaos bergambar Trump. Kecepatan ini jauh melampaui respons sebagian besar pemerintah di dunia.
"Kami menjual kaos tersebut di Taobao segera setelah kami melihat berita tentang penembakan tersebut, meskipun kami bahkan belum mencetaknya. Dalam waktu tiga jam, kami melihat lebih dari 2.000 pesanan baik dari Tiongkok maupun AS," kata Li Jinwei, seorang penjual pakaian.
Baca Juga:
Pemilu AS 2024 Berjalan Ketat Sejak Awal, Harris-Trump Sama Kuat di Suara Pertama
Setelah menerima banyak pesanan, Li segera memproduksi kaos dengan foto ikonik Trump tersebut. Beruntung, dia memiliki pabrik pakaian di Provinsi Hebei, China Utara.
Untuk memproduksi kaos dalam jumlah besar, dia cukup mengunduh gambar Trump dan mencetaknya. Pabrik tersebut mampu menyelesaikan satu kaos dalam rata-rata satu menit.
"Kami hanya membuat suvenir Trump untuk pemilihan presiden AS tahun ini karena ia memiliki peluang lebih tinggi untuk menang dan populer di kalangan netizen China," kata Li.
Sebagai informasi, data dari DHgate, platform e-commerce lintas batas Tiongkok yang berfokus pada pasar AS, menunjukkan kenaikan volume ekspor berkat pilpres AS ini.
Sejak Januari 2024 hingga Juli, volume transaksi suvenir terkait pilpres AS telah tumbuh lebih dari 40% setiap bulannya, dengan tingkat bunga pada bulan Maret melebihi 110%.
Bahkan, total nilai transaksi suvenir pilpres AS pada kuartal pertama naik lebih dari 90% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ini menunjukkan bagaimana pembuat suvenir dan kaos asal China mendapat keuntungan besar dari 'pertarungan' Donald Trump melawan Joe Biden.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]