WahanaNews.co | Ribuan demonstran turun ke jalan di Roma pada Sabtu (30/10), saat KTT G20 yang mempertemukan para pemimpin dunia digelar. Demonstran yang digerakkan aktivis perubahan iklim ini minta mereka melawan perubahan iklim dan memastikan vaksin Covid-19 diberikan secara adil.
Para pengunjuk rasa itu membawa plakat warna-warni, menabuhkan drum, dan menari ketika menuntut pemimpin dunia menyelamatkan planet ini.
Baca Juga:
Demo RUU Pilkada di Respons Istana: Proses Demokrasi yang Luar Biasa
"Kami menggelar protes ini untuk masalah lingkungan dan sosial serta G20, yang terus di jalur yang hampir membawa kita ke kegagalan sosial dan ekologis," ucap salah satu demonstran Edoardo Mentrasti, disiarkan Reuters, Sabtu (30/10).
Para demonstran berbaris bersama sekelompok mahasiswa dan pekerja di kota yang sedang siaga dengan kekuatan 6.000 polisi dan sekitar 500 tentara untuk menjaga ketertiban semasa KTT G20 digelar. Sejumlah transportasi massal telah ditutup atau dialihkan sebagai bagian dari penanganan.
'Hentikan paten, vaksin adalah hak global' merupakan salah satu tulisan di spanduk yang dibawa pengunjuk rasa.
Baca Juga:
Eks Menag Lukman Hakim Pimpin Doa Demo di MK
Para pemimpin G20 memulai pembicaraan dua hari di mana mereka ditetapkan mengakui ancaman dari perubahan iklim, tetapi menghentikan komitmen baru yang radikal untuk menjinakkan pemanasan global.
"Ada alternatif untuk model pembangunan berdasarkan pertemuan 20 kepala negara paling penting di dunia di sebuah ruangan dan memutuskan nasib dunia," kata seorang demonstran Luca Ianniello. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.