Sarmat adalah rudal berat yang telah dikembangkan selama beberapa tahun untuk menggantikan rudal Voyevoda buatan Soviet, yang diberi nama kode Setan oleh Barat dan merupakan inti dari penangkal nuklir Rusia.
Militer mengatakan bahwa Avangard mampu terbang 27 kali lebih cepat dari kecepatan suara dan membuat manuver tajam dalam perjalanannya ke target untuk menghindari perisai rudal musuh.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Sebelum Rudal Sarmat siap pakai, rudal hipersonik Avangard dipasang pada ICBM buatan Soviet yang ada, dan unit pertama yang dipersenjatai dengan Avangard mulai bertugas pada Desember 2019.
Direktur dan kepala perancang pembuat rudal Makeyev yang mengembangkan Sarmat, Vladimir Degtyar, mengatakan dalam sambutannya di televisi, jangkauannya memungkinkan rudal Sarmat terbang di sepanjang lintasan apa pun melintasi kutub utara atau selatan untuk mencapai target mana pun di seluruh dunia. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.