WahanaNews.co | Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) mengerahkan tiga unit jet tempur Mikoyan MiG-31E ke Kaliningrad, Oblast Kaliningradskaya, yang posisinya di dekat perbatasan Polandia dan Lithuania, Kamis 18 Agustus 2022.
Menurut laporan Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, ketiga jet tempur militer Rusia membawa rudal hipersonik berkemampuan nuklir Kh-47M2 Kinzhal (X-47M2 Killjoy), dilansir Viva Militer.
Baca Juga:
Klaim NATO tentang Bantuan Militer Iran ke Rusia di Ukraina Tak Berdasar dan Bermotif Politik
Pergerakan tiga pesawat tempur militer Rusia jelas mengundang respons keras dari Polandia dan Lithuania. Kedua anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) itu. Tak cuma Polandia dan Lithuania, Finlandia juga ikut mengecam tindakan militer Rusia.
Saat bergerak menuju Kaliningrad, pesawat-pesawat militer Rusia dilaporkan Kementerian Pertahanan Finlandia telah melanggar kedaulatannya.
Dua dari tiga jet tempur MiG-31E militer Rusia dilaporkan terbang di wilayah udara Finlandia, dekat kota Porvoo, Teluk Finlandia, 150 kilometer dari Rusia.
Baca Juga:
Terpilih Jadi Sekjen NATO, Ini Profil Perdana Menteri Belanda Mark Rutte
Sementara itu, Lithuania meyakini jika aksi militer Rusia ini adalah respons dari tindakan negara itu yang telah memberlakukan larangan masuk kepada barang-barang Rusia.
Hal ini dilakukan Lithuania untuk mendukung sanksi Uni Eropa terhadap Rusia, akibat invasi yang dilancarkan ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Jet tempur Mikoyan MiG-31E adalah salah satu platform luncur rudal hipersonik berkemampuan nuklir Kh-47M2 Kinzhal. Rudal yang dirancang oleh Kementerian Pertahanan Rusia dan diproduksi sejak 2017, adalah salah satu senjata paling mematikan milik armada Beruang Merah.
Dengan kecepatan maksimal 14.700 kilometer per jam dan bisa dikendalikan dengan alat kendali GLONASS, rudal ini mampu menghancurkan sasaran sejauh 2.000 kilometer. [qnt]