Pertempuran paling sengit terjadi di wilayah ini: Pokrovsk dan Chasiv Yar. Ini adalah sektor yang sangat mereka inginkan. Ini adalah obsesi mereka," kata Oleksandr, seorang awak tank berusia 36 tahun.
Pasukan Rusia telah menyerang kota Chasiv Yar di puncak bukit selama berbulan-bulan. Penguasaan wilayah ini akan menjadi pukulan strategis bagi Ukraina dan menjadikannya rentan terhadap kemajuan Rusia lebih lanjut.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Tentara Ukraina lainnya, Danylo Madiar (33) mengatakan "menjadi sangat sulit untuk mempertahankan garis depan ini" dengan banyak kerugian. Zelensky mengatakan pada Senin bahwa situasi di wilayah Donetsk adalah "yang paling sulit" di seluruh garis depan.
Rusia juga melanjutkan kampanye serangan udara di kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada Senin dengan serangan yang melukai sedikitnya tujuh orang. "Ada tiga serangan terhadap kota itu dengan menggunakan bom udara berpemandu," kata Wali Kota Igor Terekhov dalam sebuah unggahan di Telegram.
Sebelumnya pada hari yang sama, satu orang dilaporkan tewas dan dua lainnya terluka akibat tembakan Rusia di desa Dergachi, di barat laut kota tersebut.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Pasukan Ukraina secara terpisah mengeklaim telah menyerang sistem pertahanan udara canggih Rusia semalam di semenanjung Krimea, yang dianeksasi Moskow pada tahun 2014.
Staf umum mengatakan Ukraina telah menyerang sistem pertahanan udara S-400 di dekat kota Dzhankoy dan juga menargetkan dua sistem S-300 di dekat Chornomorske dan Yevpatoriya.