Rusia merasa bangga dengan persenjataan canggih miliknya.
Presiden Vladimir Putin pada Desember lalu mengatakan Rusia adalah pemimpin global rudal hipersonik, yang kecepatan, kemampuan manuver dan ketinggiannya membuat mereka sulit dilacak dan dicegat.
Baca Juga:
Bashar Al Assad Tinggalkan Suriah, Rusia Beri Suaka demi Stabilitas Regional
Rudal Kinzhal merupakan bagian dari persenjataan yang diungkap pada 2018.
Kinzhal- dalam bahasa Rusia yang berarti "belati"- mampu terbang dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara, memiliki kemampuan melakukan manuver mengelak dalam penerbangan dan dapat membawa hulu ledak konvensional dan nuklir.
Konashenkov pada Sabtu menambahkan bahwa pasukan Rusia juga menggempur radio militer dan pusat-pusat pengintaian dekat kota pelabuhan Ukraina, Odessa, dengan menggunakan sistem rudal pantai Bastion.
Baca Juga:
Connie Bakrie Sebut Tak Ada Urgensi dalam Kasusnya
Moskow menyebut aksi di Ukraina sebagai operasi khusus untuk melemahkan kemampuan militer negara tetangganya itu, sekaligus untuk membasmi para nasionalis yang dianggapnya berbahaya.
Pasukan Ukraina melakukan perlawanan keras terhadap Rusia dan negara-negara Barat juga menjatuhkan sanksi terhadap Moskow dalam upaya untuk memaksanya menarik pasukan dari Ukraina.[gab]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.