Sebelumnya, dua warga AS yang ditangkap karena dicurigai
terlibat dalam pembunuhan Presiden Jovenel Moise mengatakan bahwa dia tidak
seharusnya disingkirkan, kata Justice of the Peace Clement Noel seperti dikutip
oleh surat kabar Nouvelliste.
"Mereka mengatakan bahwa mereka adalah penerjemah.
Tujuan tentara bayaran adalah untuk menangkap Presiden Moise di bawah surat
perintah hakim investigasi, dan tidak membunuhnya," kata Noel mengutip
kesaksian tersangka.
Baca Juga:
Pembunuhan Presiden Haiti Ternyata Bermotif Politik
Penggeledahan kendaraan tersangka oleh penyelidik menemukan
senjata api dan uang tunai dolar AS, termasuk server kamera video yang dipasang
di kediaman Moise, tambah pejabat itu. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.