Seorang warga Afghanistan, Sazawar Muhammad Musa,
mengungkapkan sebelum Taliban menguasai Kabul dan masih ada perang, Taliban
akan langsung membunuh orang Hazara.
"Mereka langsung menembak jika bertemu orang Hazara
tanpa bertanya apapun. Alasan mereka, orang Hazara patut dibunuh," kata
Musa kepada jurnalis BBC News Indonesia, Silvano Hajid Maulana.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Musa, yang sejak beberapa tahun lalu berstatus pengungsi di
Indonesia, mengaku belum bisa memprediksi apakah Taliban benar-benar berubah dan
memegang janji mereka setelah kembali menguasai Afghanistan.
"Kemarin sore, teman saya cerita bahwa dia dan istrinya
mau kabur dari Kabul. Ketika di Bandara Internasional Hamid Harzai, mereka ketahuan
[sebagai] orang Hazara.
"Taliban memukul dia di seluruh badan sampai hitam
biru. "Yang lain bisa izin pergi tapi kamu tidak akan bisa pergi karena kamu
Hazara". Taliban bilang begitu ke teman saya," ujar Musa, yang bekerja
sebagai wartawan saat masih di Afghanistan.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
Musa, di satu sisi, berharap Taliban berubah.
"Tapi kita tidak percaya Taliban benar-benar berubah
dan kami (orang-orang Hazara) khawatir dan takut kalau Taliban bentuk
pemerintahan.
"Khawatirnya mereka agak berubah karena mau mendapatkan
kepercayaan komunitas internasional," lanjutnya.