Pemerintah daerah mengatakan bahwa keduanya berselisih tentang sebidang tanah kecil tempat tinggal Cheptegei, dan kasusnya masih menunggu penyelesaian.
Pelaku akan didakwa di pengadilan atas tuduhan tersebut setelah keluar dari rumah sakit.
Baca Juga:
Gunungan Sampah TPA di Uganda Longsor, 23 Orang Tewas
Pelaku kini memulihkan diri dari cedera yang dideritanya selama insiden itu.
"Kami telah membuka berkas, penyelidikan sudah pada tahap lanjut," kata petugas investigasi kriminal divisi Kennedy Apindi kepada BBC.
Rebecca, berusia 33 tahun, yang baru saja bertanding di Olimpiade Paris lalu, mengalami luka bakar lebih dari 75 persen tubuhnya.
Baca Juga:
KTT GNB ke-19: RI Dorong Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Rebecca merupakan atlet perempuan terkemuka ketiga yang tewas di Kenya sejak Oktober 2021.
"Semoga jiwanya beristirahat dengan tenang dan kami mengutuk keras kekerasan terhadap perempuan," demikian unggahan Donald Rukare, presiden Komite Olimpiade Uganda di X.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.