Beijing menggambarkan pertemuan Xi Jinping dan Putin sangat "hangat dan bersahabat".
China juga menyatakan Xi Jinping siap bekerja sama dengan Putin untuk "mengubah rasa saling percaya tingkat tinggi menjadi kerja sama di seluruh bidang."
Baca Juga:
Prabowo Hadiri Pertemuan Bisnis dengan Sejumlah Pengusaha RRT
"Xi menekankan bahwa dalam menghadapi perubahan yang mendalam dan kompleks terkait situasi internasional, China dan Rusia berkomitmen memperdalam koordinasi strategis berturut-turut dan menegakkan keadilan dan keadilan internasional secara bersama-sama," tulis pernyataan bersama tersebut seperti dikutip CNN.
Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menggambarkan pernyataan tersebut sebagai "pertemuan mitra dan sekutu yang sangat hangat dan konstruktif".
"Pada saat yang sama, [itu] sangat substantif," ujar Peskov.
Baca Juga:
Prabowo dan Presiden Xi Saksikan Penandatanganan Sejumlah Kesepakatan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok
Menurut Peskov, pertemuan Putin dan Xi membahas hubungan bilateral dan kemitraan perdagangan kedua negara. Namun ia tak menampik topik dalam agenda internasional juga ikut dibicarakan.
China belakangan sangat vokal menunjukkan dukungannya pada Rusia yang terus tegang dengan AS dan sekutu lantaran rumor soal rencana invasi Moskow ke Ukraina.
China merupakan satu-satunya anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memberikan suara bersama Rusia untuk menolak usulan rapat yang digagas AS soal pembangunan militer Rusia di perbatasan Ukraina baru-baru ini.