Serangan itu terjadi beberapa hari setelah Israel melakukan serangan udara di Suriah yang menurut IRGC menewaskan dua anggotanya.
IRGC mengeluarkan pernyataan tentang serangan pada Minggu yang dilaporkan oleh media pemerintah Iran.
Baca Juga:
Embargo AS Justru Jadi Berkah, Iran Ciptakan Jet Tempur Saeqeh dari F-5 Lawas
"Setiap pengulangan serangan oleh Israel akan dibalas dengan tanggapan yang keras, tegas dan destruktif," kata IRGC sebagaimana dilansir Reuters.
Pemerintah daerah Kurdi Irak mengatakan serangan itu hanya menargetkan daerah pemukiman sipil, bukan situs milik negara asing, dan meminta masyarakat internasional untuk melakukan penyelidikan.
Kementerian luar negeri Irak memanggil duta besar Iran untuk Baghdad sebagai protes.
Baca Juga:
Miliki Rudal Baru yang Lebih Mematikan, Teheran Tegaskan Kesiapan Perang
Amerika Serikat menyebut insiden ini sebagai “serangan yang keterlaluan”, sementara pihak Israel menolak berkomentar.
Serangan ini juga berpotensi berdampak pada pembicaraan program nuklir yang tengah berjalan antara Teheran dengan negara-negara besar dunia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.