Gedung Putih mengklaim Neutra tewas dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023. Saat itu, dia bertugas sebagai komandan tank.
Presiden terpilih AS Donald Trump juga ikut buka suara dan mengancam akan menindak tegas Hamas jika para sandera tak dibebaskan sebelum 20 Januari, pelantikan dirinya.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
"Akan ada neraka yang harus dibayar," kata Trump di media sosial.
Video itu muncul saat para mediator seperti Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar, meluncurkan upaya negosiasi gencatan senjata untuk Hamas dan Israel.
Menteri Luar Negeri Mesir mengatakan delegasi Hamas dan Fatah sedang bertemu di Kairo pada Senin. Mereka berusaha mencapai kesepahaman bersama soal pengelolaan Jalur Gaza oleh Otoritas Palestina (PA) usai agresi Israel berakhir.
Baca Juga:
Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon Utara
Netanyahu sebelumnya menolak Otoritas Palestina mengambil alih Gaza. Namun, AS ingin PA "direformasi" untuk bertanggung jawab atas daerah tersebut.
Upaya negosiasi ini kembali muncul setelah Israel dan Hizbullah sepakat gencatan senjata pada pekan lalu.
Namun, di tengah usaha kesepakatan gencatan senjata, Israel terus menggempur Jabalia dan Abasan Al Kabira di Gaza.