WahanaNews.co | Sejumlah diplomat Ukraina di Uni Eropa mendapatkan teror berupa paket berisi mata binatang.
Hal tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Ukraina setelah seorang penjaga keamanan di kedutaan besar di Madrid terluka ringan usai membuka bom surat.
Kedutaan besar di Hungaria, Belanda, Polandia, Kroasia, Italia dan Austria serta konsulat jenderal di Naples dan Krakow dan konsulat di Brno, Ceko menerima paket "berdarah".
Baca Juga:
Pemerintah Arab Saudi Menunjuk Faisal al-Mujfel Sebagai Duta Besar Baru untuk Suriah
"Kami memiliki alasan untuk meyakini bahwa kampanye teror dan intimidasi yang direncanakan dengan baik terhadap kedutaan dan konsulat Ukraina sedang berlangsung," kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba, dikutip dari AFP, Sabtu (3/12).
"Kami akan terus bekerja secara efektif untuk kemenangan Ukraina," kata Kuleba.
Sebelumnya, sebuah bom surat meledak di Kedubes Ukraina di Madrid, Spanyol, pada Rabu (30/11) waktu setempat. Seorang pegawai kedubes luka ringan akibat ledakan tersebut.
Baca Juga:
Pandangan Para Duta Besar dalam Penguatan Hubungan Diplomatik dengan Indonesia
Di Republik Ceko, polisi mengatakan di Twitter bahwa paket yang dikirim ke konsulat Ukraina di Brno berisi "jaringan hewan", menambahkan bahwa "analisis mendalam" akan dilakukan.
Kemudian di Warsawa, polisi diberitahu tentang sebuah paket di Kedubes Ukraina pada hari Kamis.
"Kami dengan cepat mengesampingkan bahaya apa pun," kata juru bicara polisi Sylwester Marczak kepada AFP, menolak menyebutkan apa yang ada di dalam paket itu.