Selama konferensi pers, Hagiuda meminta tambahan 5% penghematan daya setiap jam dari pukul 3 hingga 8 malam, yaitu sekitar 2 juta kilowatt per jam.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno sebelumnya mendesak warga di Jepang timur yang terkena dampak kekurangan listrik untuk bekerja sama dengan pemerintah dan mengurangi penggunaan listrik.
Baca Juga:
Gara-gara Krisis Listrik, Batam Kini Miliki ‘PLN' Sendiri
"Kami meminta kerja sama Anda seperti dengan mengatur termostat Anda sekitar 20 derajat Celsius dan mematikan lampu yang tidak perlu," kata Matsuno saat konferensi pers.
Matsuno menambahkan bahwa masalahnya tidak segmenting melewati Selasa, karena cuaca yang lebih hangat diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.
Untuk menghindari pemadaman, Tepco berencana untuk meningkatkan output daya di pembangkit listrik termal yang tidak rusak dan meminta listrik dari perusahaan listrik lain. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.