Terdapat juga meme yang membandingkan Putin dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang tetap tinggal di Kyiv dan memberikan pidato melalui video ketika Ukraina diserang oleh tentara Rusia pada bulan Februari yang lalu.
Selama krisis tersebut, Putin digambarkan mengisolasi diri, dengan desas-desus bahwa ia telah melarikan diri ke St. Petersburg setelah memberikan pidato awal yang dianggap tidak memiliki strategi yang jelas dalam menghadapi pemberontakan Prigozhin.
Baca Juga:
Konser Berdarah di Moskow, Pemerintah Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Salah satu misteri terbesar sejak pekan lalu adalah bagaimana Prigozhin masih bisa bertahan setelah melakukan pemberontakannya. Padahal, Putin sering kali mengeluarkan pernyataan keras tentang nasib mengerikan yang menanti para pengkhianat negara.
Namun, tampaknya Prigozhin diizinkan untuk pergi, bersama dengan beberapa anggota kelompok Wagner-nya, ke Belarusia. Banyak orang menganggap bahwa Putin setuju untuk membiarkan Prigozhin pergi ke Belarusia sebagai tanda kelemahan.
Pernyataan dari sejumlah sumber yang dikutip oleh The Guardian mengungkapkan bahwa Prigozhin memiliki rahasia-rahasia dari para pejabat elit Rusia, yang dikenal sebagai Kompromat. Hal ini karena Prigozhin telah lama melayani elit-elit teratas di Rusia.
Baca Juga:
Soal Konflik di Ukraina, Presiden Erdagon Ungkap Putin Ingin Perang Berakhir
Remchukov menyatakan bahwa dari pertemuan dengan para pimpinan media, jelas bahwa prioritas Putin saat ini adalah mencari tahu siapa yang masih mendukung Prigozhin, baik secara terbuka maupun secara diam-diam.
"Saya memahami bahwa ia serius terlibat dalam upaya untuk mencari tahu apa yang terjadi, bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi, apakah Prigozhin bertindak sendiri, siapa yang terlibat dalam pembiayaan, dan hal-hal sejenisnya," ujar Remchukov. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.