"Buaya di lautan terbuka sulit ditemukan karena hewan tersebut sering melakukan perjalanan puluhan kilometer per hari," ujarnya.
"Penting bahwa penampakan buaya dan insiden buaya dilaporkan tepat waktu," sarannya.
Baca Juga:
Tiga Buaya Sering Terpantau di Sungai Lalindu Pasca Banjir Bandang
Menurut keterangan departemen tersebut, Pulau Haggerstone yang menjadi tempat pria itu snorkeling ternyata dikenal sebagai 'negeri buaya'. Pengunjung yang datang dihimbau agar waspada saat berada di area tersebut.
Caranya dengan tetap beranggapan buaya ada di semua area air, walaupun tidak ada tanda peringatan untuk waspada. Selain itu, mereka juga menyarankan agar turis tidak meninggalkan makanan di dekat area buaya.
Departemen itu juga mengimbau pengunjung yang ingin memancing dan berkemah untuk setidaknya mundur sejauh 50 meter dari tepi air.
Baca Juga:
Bupati Mukomuko Minta Bantuan Bengkulu Atasi Serangan Buaya Mematikan
Serangan yang terjadi ini adalah ketiga kalinya di Queensland Utara selama delapan Minggu belakangan. Sebelumnya, seorang nelayan dan seekor anjing tewas karena serangan buaya di sana.[Sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.