WAHANANEWS.CO - Gelombang serangan udara yang dilancarkan Israel kembali mengguncang kamp-kamp pengungsi di Jalur Gaza, menyebabkan sedikitnya 25 orang meninggal dunia. Serangan ini menjadi bagian dari eskalasi kekerasan terbaru yang dilakukan Israel terhadap wilayah tersebut.
Dilansir dari AFP pada Kamis (17/4/2025), juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengungkapkan bahwa serangan terjadi di kawasan Al-Mawasi, Khan Younis, pada malam hari.
Baca Juga:
AS Panik, Inggris dan Prancis Diperingatkan agar Tak Akui Negara Palestina
“Sedikitnya 16 orang tewas, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan 23 lainnya luka-luka setelah dua rudal Israel menghantam beberapa tenda pengungsi di Al-Mawasi,” ujar Bassal.
Selain itu, dua serangan lainnya juga menyasar perkemahan pengungsi di wilayah berbeda. Salah satu serangan menghantam kamp di Beit Lahia, menewaskan tujuh orang. Satu serangan lainnya mengenai area dekat Al-Mawasi, menewaskan seorang ayah dan anaknya yang tinggal di dalam tenda.
Israel kembali menggencarkan serangan udara dan darat ke Jalur Gaza sejak 18 Maret 2025, mengakhiri gencatan senjata dua bulan yang sempat meredakan konflik dengan Hamas.
Baca Juga:
Dukung Rezim Zionis, Inilah Negara-negara Superpower di Balik Iron Dome
Pada Rabu dini hari (16/4), serangan udara di Gaza City menewaskan 10 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Serangan lain di Khan Younis juga menewaskan seorang anak.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.