WAHANANEWS.CO, Jakarta - Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, membuat pernyataan kontroversial pada Selasa, (20/8/2024), dengan mengancam bahwa markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York seharusnya "dihancurkan."
"Bangunan PBB seharusnya ditutup dan dihancurkan," ujar Erdan dalam wawancara dengan surat kabar Israel, Maariv.
Baca Juga:
RI-AS Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil yang Berlanjut di Myanmar
Ia menambahkan, "Gedung ini mungkin terlihat indah dari luar, tetapi sebenarnya penuh dengan penyimpangan dan ketidakadilan."
Erdan, yang dikenal sebagai pendukung setia Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, telah lama mengkritik PBB karena dianggapnya "bias terhadap Israel."
Bulan lalu, ia bahkan mengusulkan tindakan ekstrem seperti menutup kompleks PBB di Yerusalem dan mengusir para kepala badan PBB yang berada di Israel.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
"Ini adalah pesan yang jelas bahwa keberpihakan PBB akan memiliki konsekuensi," kata Erdan.
Pernyataan keras Erdan ini muncul di tengah serangan besar-besaran Israel di Jalur Gaza yang telah berlangsung sejak 7 Oktober.
Meskipun Mahkamah Internasional (ICJ) telah memerintahkan penghentian serangan militer di Rafah, Israel terus melanjutkan serangannya tanpa mematuhi perintah hukum yang mengikat tersebut.