Israel dianggap melanggar kewajiban internasionalnya berdasarkan Konvensi Genosida.
Hingga saat ini, lebih dari 40.173 warga Palestina dilaporkan tewas dan 92.857 lainnya terluka akibat serangan Israel.
Baca Juga:
Kerap Diserang Israel, PBB Sebut Argentina Jadi Negara Pertama Tarik Pasukan dari UNIFIL
Selain itu, setidaknya 10.000 orang dilaporkan hilang, diduga tewas di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.
Banyak organisasi internasional, termasuk yang berbasis di Palestina, menyatakan bahwa sebagian besar korban tewas dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
Agresi Israel juga menyebabkan pengungsian massal hampir dua juta warga Gaza, dengan banyak yang terpaksa melarikan diri ke Rafah yang sudah padat penduduk, menjadikannya eksodus terbesar Palestina sejak Nakba pada 1948.
Baca Juga:
RI-AS Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil yang Berlanjut di Myanmar
Erdan, yang disebut-sebut sebagai calon potensial pengganti Netanyahu di Partai Likud, juga mengkritik Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) atas apa yang disebutnya sebagai "ketidakadilan terhadap Israel."
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.