Setelah acara audiensi selesai, seluruh rombongan Ki Ageng Ganjur dipanggil naik ke atas mimbar untuk bersalaman dan berfoto dengan Paus Fransiskus.
“Ketika bertemu dan bersalaman kami minta izin untuk membawakan lagu shalawat, beliau mengizinkan dan mempersilahkan kami menyanyikan shalawat Badr,” kata Ki Ageng Ganjur.
Baca Juga:
Paus Baru Tak Digaji, Vatikan Tanggung Semua Kebutuhan
Saat mendengar alunan shalawat, Paus mengacungkan kedua jempol dan melambaikan tangan.
Paus terlihat tersenyum puas sambil mengangguk-anggukan kepala mengikuti alunan shalawat.
Kunjungan ke Vatikan merupakan rangkaian dari Roadshow Internasional Ki Ageng Ganjur ke-6.
Baca Juga:
Dimulai, Begini Cara Pemilihan Paus pada Konklav 7 Mei 2025
Selain pentas di Basilika Santo Petrus, sehari sebelumnya Ki Ageng Ganjur juga pentas musik dan dialog lintas dengan para imam di Dikasteri Dialog Antar Agama, Vatikan.
Dikasteri merupakan lembaga sejenis kementerian dari negara Takhta suci Vatikan.
Dialog dipandu Romo Markus, seorang pastor dari NTT yang belajar Islamologi dan bertugas di Dikasteri Dialog Antar agama Vatikan, dihadiri beberapa pastor dan Dubes Indonesia untuk Takhta Suci Michael Trias Kuncahyono.