Setelah acara audiensi selesai, seluruh rombongan Ki Ageng Ganjur dipanggil naik ke atas mimbar untuk bersalaman dan berfoto dengan Paus Fransiskus.
“Ketika bertemu dan bersalaman kami minta izin untuk membawakan lagu shalawat, beliau mengizinkan dan mempersilahkan kami menyanyikan shalawat Badr,” kata Ki Ageng Ganjur.
Baca Juga:
AM Putut Prabantoro: Pemda di Asia Pasifik Perlu Promosikan Perdamaian Demi Peradaban Dunia
Saat mendengar alunan shalawat, Paus mengacungkan kedua jempol dan melambaikan tangan.
Paus terlihat tersenyum puas sambil mengangguk-anggukan kepala mengikuti alunan shalawat.
Kunjungan ke Vatikan merupakan rangkaian dari Roadshow Internasional Ki Ageng Ganjur ke-6.
Baca Juga:
Jelang Hari Listrik Nasional Ke-79, PLN UP3 Jambi Turut Nyalakan Serentak Light Up The Dream Masyarakat Tidak Mampu Di Provinsi Jambi
Selain pentas di Basilika Santo Petrus, sehari sebelumnya Ki Ageng Ganjur juga pentas musik dan dialog lintas dengan para imam di Dikasteri Dialog Antar Agama, Vatikan.
Dikasteri merupakan lembaga sejenis kementerian dari negara Takhta suci Vatikan.
Dialog dipandu Romo Markus, seorang pastor dari NTT yang belajar Islamologi dan bertugas di Dikasteri Dialog Antar agama Vatikan, dihadiri beberapa pastor dan Dubes Indonesia untuk Takhta Suci Michael Trias Kuncahyono.