WahanaNews.co | Taliban pada Rabu (1/9) mengungkapkan Pemimpin Agung Hibatullah Akhundzada akan menempati posisi sebagai pimpinan tertinggi negara Afghanistan.
Seorang presiden atau perdana menteri disebut akan menjalankan pemerintahan negara Afghanistan di bawah Akhundzada.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Dikutip dari media lokal Afghanistan ToloNews yang diberitakan English Alarabiya, diskusi mengenai pembentukan pemerintahan baru telah memasuki tahap final. Pemerintahan baru Afghanistan di bawah Taliban akan segera diumumkan.
"Konsultasi terkait pemerintahan baru sudah hampir difinalisasi, dan diskusi-diskusi penting soal kabinet pemerintahan telah dilaksanakan. Pemerintahan Islam yang akan kami umumkan akan menjadi sebuah model bagi rakyat," ujar seorang anggota komisi kebudayaan Taliban, Anamullah Samangani.
"Kehadiran Amir al-Mukminin (Hibatullah Akhundzada) dalam pemerintahan tentunya telah dipastikan. Ia akan menjadi pemimpin dari pemerintahan dan hal ini seharusnya tak perlu dipertanyakan," lanjutnya.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
Amir al-Mukminin, atau Commander of the Faithful, adalah gelar resmi yang disematkan kepada Pemimpin Agung Taliban.
Seperti diketahui, Hibatullah Akhundzada adalah Pemimpin Agung Taliban sejak tahun 2016. Akhundzada sangatlah tertutup dan belum pernah muncul di muka publik.
Namun, AFP melaporkan bahwa Akhundzada saat ini berada di Kandahar, provinsi Afghanistan yang menjadi lokasi lahirnya kelompok Taliban. Ia pun disebut akan segera tampil di depan umum.