Lebih lanjut, bentuk pemerintahan Afghanistan di bawah Taliban diprediksi akan mengikuti Iran.
Iran memiliki seorang presiden yang menjalankan pemerintahan negara dan sebuah kabinet. Sementara Pemimpin Agung, atau Pemimpin Tertinggi, merupakan otoritas keagamaan yang memegang jabatan tertinggi di Iran.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Seorang pakar politik Afghanistan yang tak disebutkan namanya menyatakan memprediksi sistem pemerintahan baru Afghanistan ini tak akan bernama "republik" ataupun "imarah".
"Namanya akan berupa pemerintahan Islam. Hibatullah akan berada di puncak pemerintahan, dan dia tidak akan menjadi presiden. Ia akan menjadi pemimpin Afghanistan. Di bawahnya akan ada seorang perdana menteri atau presiden, yang akan bekerja di bawah pengawasannya," pungkasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.