"Waktu bagi Gotabaya untuk bersujud dengan bermartabat sudah lama berlalu," kata pemimpin mahasiswa, Wasantha Mudalige, kepada wartawan.
"Sekarang kita harus mengusirnya."
Baca Juga:
Kabur Lagi dari Maldives, Presiden Sri Lanka Gotabaya Menuju Singapura
Polisi menangkap 21 aktivis mahasiswa yang memblokir semua gerbang ke Gedung Sekretariat Presiden saat menyatakan bahwa ulang tahun ke-73 Rajapaksa pada hari Senin sebagai "hari berkabung" bagi bangsa.
Para petugas mengatakan para siswa telah menghalangi Sekretaris Kementerian Keuangan Sri Lanka untuk menghadiri pertemuan penting dengan para pejabat dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Namun, kantor Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan, pembicaraan dengan delegasi IMF yang berkunjung, diskusi langsung pertama sejak Sri Lanka meminta dana talangan pada April 2022, berjalan sesuai rencana.
Baca Juga:
Sajith Premadasa Siap Calonkan Diri Sebagai Presiden Sri Lanka
Kedua belah pihak mengatakan, pembicaraan akan berlanjut hingga akhir bulan. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.