WahanaNews.co | Pemerintah Sri Lanka mengalami kevakuman hari kedua, Senin (11/7/2022), setelah para pengunjuk rasa menduduki kediaman dan Kantor Sekretariat Presiden Gotabaya Rajapaksa di ibu kota Colombo sejak Sabtu (9/7/2022) lalu.
Hingga kini, tidak diketahui keberadaan Presiden Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.
Baca Juga:
Wickremesinghe Jadi Presiden Sri Lanka, Demonstran: Kami Tak Akan Mundur!
Tidak jelas, siapa yang memerintah Sri Lanka saat ini.
Rajapaksa ataupun Wickremesinghe telah mengindikasikan untuk mengundurkan diri dari jabatan masing-masing.
Kantor Perdana Menteri (PM), Senin kemarin mengumumkan bahwa Rajapaksa telah memberitahu PM Wickremesinghe bahwa dirinya akan mundur dari jabatan presiden pada Rabu (13/7/2022) besok.
Baca Juga:
Ekonomi Indonesia Disebut Masih Aman dari Krisis, Tapi…
Wickremesinghe pada Sabtu (9/7/2022) juga menyatakan akan mengundurkan diri setelah pemerintahan baru terbentuk.
Namun, ribuan pengunjuk rasa yang menyerbu dan menduduki kediaman presiden tidak percaya begitu saja.
Mereka tetap bertahan di kediaman Presiden Rajapaksa dan PM Wickremesinghe.