WahanaNews.co | Taiwan akan memulai uji coba yang menawarkan produk sanitasi gratis untuk perempuan di sejumlah jalur metro.
Aksi tersebut dilakukan atas dorongan beberapa negara tetangga Asia untuk mengatasi "kurangnya akses produk sanitasi.”
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Mulai 1 November, Taipei Rapid Transit Corporation akan menyediakan produk menstruasi berdasarkan permintaan di 20 stasiun tersibuknya di sepanjang jalur metro yang melintasi ibu kota dan Kota New Taipei yang berdekatan.
"Kami akan mengevaluasi kembali dan menyesuaikannya dengan hasil uji coba dan umpan balik," kata operator kereta bawah tanah itu, dikutip VOA.
Uji coba itu disetujui setelah beberapa anggota dewan kota mengusulkan agar Taipei mengikuti langkah-langkah yang dilakukan sejumlah negara lain, termasuk Jepang dan Korea Selatan (Korsel), untuk meningkatkan akses gratis terhadap produk sanitasi.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
Seoul menjalankan program yang menawarkan pembalut gratis di sekitar 300 institusi di seluruh Ibu kota Korea Selatan, termasuk perpustakaan, museum, dan pusat kesejahteraan.
Pemerintah kota Tokyo juga telah mulai mendistribusikan produk sanitasi pada September lalu di beberapa kamar mandi kantor pusat di Shinjuku.
Jepang, Korea Selatan, Indonesia, dan Taiwan adalah di antara segelintir negara, yang telah bergerak untuk memberikan waktu libur bagi perempuan selama masa menstruasi.