Para milisi rezim baru di Afghanistan dilaporkan telah
berpatroli di jalan-jalan Kabul dan banyak kota lain, memukuli orang-orang yang
mencoba melarikan diri.
"Ada anak-anak, wanita, bayi, wanita tua, mereka hampir
tidak bisa berjalan," kata seorang mantan kontraktor Departemen Luar Negeri
Afghanistan kepada Fox News.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
"Mereka [berada dalam] situasi yang sangat, sangat buruk,
saya beri tahu Anda. Pada akhirnya, saya berpikir bahwa ada sekitar 10.000 atau
lebih dari 10.000 orang, dan mereka berlari ke bandara...Taliban memukuli orang
dan orang-orang melompat dari pagar, kawat berduri, dan juga dinding,"
kata mantan kontraktor tersebut yang berbicara dalam kondisi anonim.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengadakan konferensi
pers pada hari Selasa untuk mengatakan bahwa kelompoknya akan menghormati
hak-hak wanita, dalam hukum syariah yang sangat ketat.
Kelompok itu mendesak para wanita untuk kembali bekerja dan
anak perempuan kembali ke sekolah.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
Mujahid juga berjanji untuk memberikan amnesti kepada warga
Afghanistan yang bekerja dengan pemerintah rancangan Amerika Serikat yang
sekarang telah digulingkan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.