WahanaNews.co | Taliban dilaporkan telah menembak seorang polisi perempuan (polwan) Afghanistan yang sedang hamil di rumahnya di Firozkoh, hingga tewas.
Sejumlah kerabat mengatakan kepada BBC bahwa awalnya, tiga pria bersenjata menyambangi rumah polwan bernama Banu Negar itu pada Sabtu (4/9).
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Mereka menggeledah rumah Negar, kemudian mengikat tangan para anggota keluarganya. Ketiga orang itu kemudian memukuli Negar dan menembak mati perempuan itu di depan suami dan anaknya.
BBC belum mengetahui detail kejadian itu karena banyak warga tak mau buka suara. Mereka takut menjadi incaran Taliban jika berani buka mulut.
Meski demikian, sejumlah kerabat Negar memperlihatkan foto-foto yang menunjukkan cipratan darah di tembok di sudut sebuah ruangan. Ada pula foto jasad yang wajahnya sudah tak dapat dikenali.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
Namun, juru bicara Takiban, Zabiullah Mujaheed, mengatakan bahwa kelompoknya sama sekali tak terlibat dengan insiden itu.
"Kami sudah mengetahui insiden itu dan saya mengonfirmasi bahwa Taliban tidak membunuhnya. Penyelidikan kami masih berlangsung," ujar Mujaheed kepada BBC.
Ia juga menegaskan bahwa Taliban sudah mengumumkan bakal mengampuni orang-orang yang bekerja untuk pemerintahan sebelumnya.