Mengenai kerangka baru untuk memerintah Afghanistan, pejabat
Taliban tersebut mengatakan bahwa itu tidak akan menjadi demokrasi menurut
definisi Barat, tetapi "Ini akan melindungi hak semua orang," ujar
pejabat itu.
"Para ahli hukum, agama dan kebijakan luar negeri di
Taliban bertujuan untuk mempresentasikan kerangka pemerintahan baru dalam
beberapa minggu ke depan," katanya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.