"Anda semua diinformasikan untuk segera melaksanakan perintah penangguhan pendidikan perempuan tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata surat yang dikeluarkan untuk semua universitas negeri dan swasta, yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Neda Mohammad Nadeem.
Juru bicara Kementerian Pendidikan, Ziaullah Hashimi, mengonfirmasi perintah tersebut melalui pesan teks ke AFP.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Larangan kuliah ini datang setelah ribuan perempuan mengikuti ujian masuk universitas pada 3 bulan yang lalu.
Setelah Taliban berkuasa, kampus dipaksa untuk menerapkan aturan baru, termasuk ruang kelas dan pintu masuk dipisahkan berdasarkan gender.
Sementara perempuan hanya diizinkan untuk diajar oleh profesor wanita dan pria tua.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
Sebagian besar, gadis di Afganistan dilarang mengenyam pendidikan sekolah menengah dan sangat dibatasi terkait penerimaan di universitas.
Sekjen PBB Khawatir
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres menyampaikan 'sangat khawatir' atas larangan Taliban menempuh pendidikan universitas bagi kaum perempuan Afghanistan untuk.