“Kelompok tenaga ini harus ‘berjalan’ sejauh 10 ribu kilometer, dan juga harus melewati sejumlah uji performa,” jelasnya.
Ia juga menekankan tidak ada kendala berarti yang muncul sepanjang program pengembangan.
Baca Juga:
Pertemuan Bisnis Menperin di Turki Buka Peluang Investasi Baru Sektor Industri
“Sejauh ini, tidak ada kendala yang ditemukan dalam program kelompok tenaga kami, dan seluruh komponennya, termasuk sistem udara dan pertahanan, diuji bersamaan dengan tank. Di pabrik ini, kami akan memproduksi Altay sekaligus kendaraan tempur lapis baja generasi baru delapan-roda, Altug,” imbuhnya.
Dukungan penuh terhadap proyek ini juga datang dari Lembaga Industri Pertahanan Turki (SSB).
Presidennya, Haluk Gorgu, menegaskan bahwa negara menaruh perhatian besar demi keberhasilan Altay.
Baca Juga:
Menperin Apresiasi Techno Fest Turki 2025, Bangkitkan Semangat Anak Muda atas Sains, Teknologi dan Industri
Ia menyebut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan turut memantau langsung jalannya proyek.
“Kami hampir setiap hari bertemu untuk proyek ini, yang paling penting bagi kami adalah pabrik ini kini telah memulai produksi massal,” ujarnya.
Gorgu menambahkan, tank prototipe yang diserahkan untuk uji coba tahun lalu berhasil melalui seluruh tes dengan hasil memuaskan.