WAHANANEWS.CO, Jakarta - Tank medium Kaplan MT yang dikembangkan oleh FNSS Turkiye kini tengah dalam perjalanan menuju Brasil untuk menjalani serangkaian uji coba oleh Angkatan Darat Brasil.
Proses bea cukai sedang berlangsung, dan tank tersebut dijadwalkan tiba di Brasil pada pergantian bulan Maret dan April, tulis savunmasanayist.com, dikutip Kamis (27/3/2025).
Baca Juga:
Sampah dari Asia Termasuk Indonesia Ditemukan di Pantai Segredo Brasil
Brasil akan menguji Kaplan MT dalam berbagai skenario tempur, termasuk dalam ajang Festival Kavaleri, acara militer nasional yang akan berlangsung pada Mei 2024 di Tramandai.
FNSS sendiri menargetkan Brasil sebagai calon pengguna kedua Kaplan MT, menyusul Indonesia yang telah lebih dulu mengoperasikan tank ini di bawah nama Harimau, hasil kerja sama FNSS dan Pindad.
Menurut pengamat militer dan teknologi pertahanan, Rodrigo Carvalho, langkah FNSS membawa Kaplan MT ke Brasil bukan hanya untuk unjuk gigi, tetapi juga bagian dari strategi pemasaran yang agresif.
Baca Juga:
Cedera Panjang Jadi Biang Keladi Redupnya 'Neymar' Hingga Dilepas Al Hilal
"Brasil memiliki tantangan geografis yang unik, mulai dari hutan hujan Amazon hingga savana terbuka. Kaplan MT harus membuktikan bahwa ia bisa beroperasi di medan ekstrem ini untuk menarik perhatian Angkatan Darat Brasil," ujar Carvalho.
Saat ini, Angkatan Darat Brasil mengoperasikan 40 unit tank tempur utama Leopard 1A1BE, 220 unit Leopard 1A5BR, serta 30 unit M60A3.
Jika Kaplan MT lolos uji coba dan dinilai lebih modern serta efisien, bukan tidak mungkin Brasil akan mengadopsinya sebagai bagian dari program pembaruan alutsista mereka.
Spesifikasi dan Kemampuan Kaplan MT
Kaplan MT memiliki panjang total 9,1 meter termasuk kanon, dengan panjang bodi 6,9 meter, lebar 3,3 meter, dan tinggi 2,4 meter.
Tank ini diawaki oleh tiga personel, yakni komandan, pengemudi, dan operator senjata.
Sistem persenjataannya menggunakan kubah Cockerill 3105 buatan Belgia, dengan senjata utama kanon kaliber 105 mm HP (high pressure), serta senapan mesin koaksial 7,62 mm sebagai senjata sekunder.
Ditenagai mesin diesel Caterpillar C13 berdaya 711 hp, Kaplan MT memiliki bobot 32-35 ton dan dibekali lima transmisi otomatis Allison/Caterpillar X300.
Tank ini mampu melesat hingga 76 km/jam di jalan datar dengan jangkauan operasi mencapai 450 km.
Menurut Carvalho, Kaplan MT menawarkan kombinasi daya gempur, mobilitas, dan perlindungan yang menarik untuk negara seperti Brasil.
"Jika FNSS bisa meyakinkan militer Brasil bahwa tank ini bisa diintegrasikan dengan baik ke dalam sistem pertahanan mereka, peluang kontrak jangka panjang sangat terbuka lebar," katanya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]