Di sisi lain, atas pencabutan izin tersebut, BBC mengaku
kecewa.
"BBC adalah penyiar berita internasional paling
tepercaya di dunia dan melaporkan berita-berita dari seluruh dunia secara adil,
tidak memihak, dan tanpa rasa takut atau mendukung," kata seorang juru
bicara BBC.
Baca Juga:
Umur di Bawah 18 Tahun Akan Dilarang Live Streaming di TikTok
Sementara Menteri Luar Negeri, Persemakmuran, dan
Pembangunan Inggris, Nigel Adams, mengatakan laporan BBC justru mengungkap
"tindakan jahat,".
Adams menyatakan pemerintah Inggris "berkomitmen untuk
mengambil tindakan tegas terkait Xinjiang,".
Hubungan Inggris-China memang memanas belakangan ini.
Sebelum izin siaran BBC dicabut, Inggris terlebih dahulu mencabut lisensi
saluran televisi berita berbahasa Inggris asal China, CGTN, atas tudingan
melanggar hukum terkait kepemilikan yang didukung negara.
Baca Juga:
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer China-Taiwan
Inggris juga melarang grup telekomunikasi China, Huawei,
terlibat dalam jaringan 5G-nya setelah Amerika Serikat menyuarakan kekhawatiran
mata-mata. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.