Dia kemudian pindah ke Bangkok, menjadi tunawisma dan tidak pernah kembali ke Korat sampai perjalanan terakhirnya. Paman Samsen juga menceritakan bahwa ketika dia menjadi tunawisma di Bangkok, seekor kucing liar yang dia sebut cinta tanpa syarat merupakan satu-satunya hal yang menghiburnya.
Melansir Kompas.com, dia berjanji tidak pernah meninggalkan kucing-kucing itu meskipun kesulitan dan kadang-kadang melewatkan waktu makan mereka.
Baca Juga:
Thailand-Kamboja Bentrok, Dua Pos Perbatasan Ditutup Sementara
Paman Samsen kini mencari nafkah dengan menjual jimat dan pernak-pernik di pasar loak, serta menjual sampah ke pabrik daur ulang.
Komunitas online kini mengumpulkan dana untuk membeli Paman Samsen tempat di sepeda motornya agar dia dan kucingnya bisa tetap bersama dan berkeliling ke pasar. [afs/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.