Blinken serta para pejabat AS mengatakan, Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping diperkirakan akan kembali mengadakan pembicaraan dalam beberapa pekan mendatang, dan rencana pembicaraan kedua presiden kemungkinan akan dibahas dalam pertemuan antara Blinken dan Wang pada Sabtu.
"China dan Amerika Serikat adalah dua negara besar, jadi kedua negara perlu menjaga komunikasi normal," kata Wang kepada wartawan.
Baca Juga:
Kerja Sama Bisnis antara Indonesia dan Brasil Terus Ditingkatkan pada Berbagai Bidang Prioritas
"Pada saat yang sama, kami perlu berdiskusi bersama untuk memastikan bahwa hubungan ini akan terus bergerak maju di jalur yang benar," ujar Wang.
Daniel Russel, diplomat utama AS, mengatakan, dia yakin tujuan utama pertemuan Blinken dan Wang adalah untuk menjajaki kemungkinan pertemuan langsung antara Biden dan Xi.
Russel adalah diplomat tinggi AS untuk kawasan Asia Timur yang menjabat di bawah pemerintahan mantan Presiden Barack Obama yang memiliki kontak dekat dengan pejabat pemerintahan Biden.
Baca Juga:
Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo di Konferensi Tingkat Tinggi G20 Brasil
Pertemuan langsung antara Biden dan Xi itu akan menjadi pertemuan pertama mereka sebagai pemimpin, yang mungkin akan dilakukan di sela-sela konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali pada November.
Amerika Serikat menyebut China saingan strategis utamanya.
AS khawatir suatu hari nanti China akan mencoba mengambil alih pulau demokratis Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri, tepat saat Rusia menyerang Ukraina. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.